Peluang Usaha Budidaya Ikan Nila

Peluang Usaha Budidaya Ikan Nila

Blog Bisnis Indonesia |
Budidaya Ikan Nila ~ Apabila Anda memiliki bak yang besar hendaknya Anda memannfaatkan bak tersebut untuk dijadikan lahan urusan ekonomi salah satunya ialah membudidayakan ikan nila. Pemilihan ikan nila untuk dijadikan perjuangan budidaya merupakan hal yang sangat cantik alasannya prospek kedepannya juga menguntungkan. Seperti kita tahu banyak restoran-restoran atau urusan ekonomi masakan yang memerlukan materi dasar ikan nila dalam pembuatan hidangannya mulai dari ikan nila goreng , ikan nila saus asam pedas dan lain-lainnya.

Selain sangat diperlukan di restoran , ikan nila sangat menguntungkan alasannya ikan tersebut merupakan jenis ikan yang cepat dipanen. Perkembang biakan ikan nila sangatlah cepat dan mampu menghasilkan daging yang tebal dan enak. Ikan nila juga termasuk ikan yang menjadi andalan para peternak ikan alasannya ikan ini termasuk ikan favorit para pecinta ikan. Selain di bak , ikan nila juga mampu dibudidayakan di jarring apung , keramba , bahkan mampu Anda budidayakan di air payau. Supaya lebih terang lagi , mari kita ulas peluang urusan ekonomi  ternak ikan nila.

Peluang Usaha Budidaya Ikan Nila

Cara Budidaya Ikan Nila



Untuk memulai perjuangan ternak ikannila bahwasanya termasuk hal yang mudah alasannya Anda tidak perlu memusingkan jenis pakan yang diberikan. Ikan nila termasuk jenis ikan omnivora atau pemakan segala. Dengan perkembangannya yang cepat sekitar 4 hingga 5 bulan , maka Anda akan cepat segera memanennya. Berikut ialah hal-hal yang harus Anda siapkan ketika akan memulai urusan ekonomi budidaya ikan nila:
1. Pemilihan Jenis Kolam
Dalam memulai perjuangan ternak ikan nila , hal pertama yang harus Anda perhatikan ialah pemilihan jenis bak ikan nila tersebut. Agar ikan nila cepat tumbuh , pilihlah bak yang bertipe dangkal yang mana terdapat banyak tanaman yang mampu tumbuh di dalam bak tersebut.

Anda juga mampu menambahkan pupuk alami ke dalam bak tersebut biar tanaman yang berada di bak mampu tumbuh dengan subur. Perlu Anda ketahui bahwa semakin banyak tanaman yang tumbuh di kola tersebut , maka semakin cepat pertumbuhan ikan nila. Selain hal itu , buatlah pematang yang berpengaruh dan tidak merembes dengan ketinggian minimal 30 cm dari permukaan air. Pastikan juga bak tersebut aman dari banyak sekali bahaya menyerupai binatang buas dan lain sebagainya.

2. Pembenihan dan pemilihan Bibit Ikan Nila
Untuk pembenihan ikan nila , Anda perlu memperhatikan perbandingan jumlah ikan betina dan ikan jantan ketika pemijahan yakni 3 dibanding 1. Induk ikan nila akan menghasilkan telur matang yang siap dibuahi setiap 45 hari. Setiap induk ikan nila akan menghasilkan 250 hingga 300 ekor larva. Jumlah larva sendiri juga akan semakin meningkat seiring semakin besarnya induk ikan nila.Namun apabila Anda ingin mengembangbiakkan bibit ikan nila , Anda tinggal membeli bibit ikan nila yang mempunyai kualitas super tanpa memikirkan pembenihan.

3. Pemberian Pakan
Pemberian pakan pada ikan nila pada dasarnya tidak begitu sulit. Ada hal yang harus Anda perhatikan yakni santunan pakan kepada bibit atau benih ikan nila dan santunan pakan kepada ikan nila yang sudah dewasa. Anda harus memperlihatkan jenis plankton dan lumut kepada benih-benih ikan nila sedangkan untuk ikan nila pintar balig cukup akal , berikan pakan biasanya menyerupai pellet atau jenis daun-daunan untuk menambah asupan nutrisi ikan nila.

Baca juga : Usaha Budidaya Gurame Untunya Berlipat Lipat

Bagaimana Analisa modal dan keuntungan dari perjuangan budidaya ikan nila?
Berikut ini ialah analisa modal dan keuntungan dalam mencoba peluang perjuangan ternak ikan nila. Kita asumsikan untuk membudidayakan 7.000 ekor dengan mematok harga per-box. Maka perhitungannya ialah sebagai berikut
Benih ikan nila2-3 cm kualitas cantik berjumlah 7.000 = Rp. 795.000
Kebutuhan pakan untuk ikan nila selama 1 kali panen sebesar Rp.1.000.000
Kebutuhan obat-obatan = Rp.100.000
Biaya lain-lain = Rp.50.000
Kaprikornus modal yang diperlukan ialah Rp.795.000+Rp.1.000.000+Rp.100.000+Rp.50.000 = Rp.1.945.000
Kita asumsikan bahwa dari 7.000 ikan , akan ada 10 persen ikan yang mati , maka ikan yang siap dipanen sebanyak 6.300 ekor. Jika dalam satu kilogram terdapat 3 ekor ikan , maka jumlah ikan yang dihasilkan ialah sekitar 2.100 kilogram. Apabila harga per-kilo ikan nila ialah Rp.16.000 , maka dalam satu kali panen , omset yang dihasilkan sebesar 2.100xRp.16.000 = Rp.33.600.000
Maka keuntungan yang Anda peroleh ialah Rp.33.600.000-Rp.1.945.000 = Rp.31.655.000

Bagaimana , menguntungkan sekali bukan? Demikian ulasan menarik ihwal peluang perjuangan budidaya ikan nila. Semoga bermanfaat!

Share this:

Disqus Comments