Selain memiliki banyak manfaat , kambimg etawa juga termasuk hewan ternat yang tidak penah sepi peminat. Banyak banyak sekali perusahaan terutama perusahaan minuman susu etawa sangat membutuhkan eksistensi kambing ini. Seperti kita tahu bahwa ajakan susu etawa semakin meningkat alasannya ialah masyaraakat sangat percaya bahwa ada khasiat tersembunyi di dalam susu etawa tersebut. Perawatan dari kambing etawa sendiri juga termasuk mudah dari pada perwatan hewan ternak lainnya. Kemudian apabila Anda tertarik untuk membudidayakan hewan ternak tersebut , simak beberapa ulasan di bawah ini.
Cara Budidaya Kambing Etawa
Untuk memulai perjuangan budidaya kambingetawa , Anda perlu memperhatikan beberapa persiapan semoga Anda tidak kaget dalam menjalani perjuangan tersebut. Apalagi bagi Anda seorang pemula , Anda harus berguru banyak wacana segala kemungkinan yang ditimbulkan dalam menjalani urusan ekonomi tersebut. Supaya Anda tidak penasaran lagi , berikut ialah hal-hal yang harus Anda perhatikan di dalam perjuangan akal daya kambing etawa:
1. Pemilihan Bibit Indukan Kambing Etawa
Hal yang paling penting dalam memulai perjuangan ternakkambing etawa ialah pemilihan bibit indukan kambing etawa. Pilihlah kambing etawa yang memiliki kualitas baik. Carilah bibit indukan kambing etawa yang bertubuh besar , sehat , nampak segar dan tentunya tidak cacat.
2. Penentuan Lokasi dan Pembuatan Kandang
Hal yang kedua dalam membudidayakan kambing etawa ialah memperhatikan lokasi dan pembuatan kandangnya. Pilih lokasi sangkar yang jauh dari keramaian yang mana tidak membuat stress para kambing tersebut. Lokasi erat perkebunan juga mampu dijadikan rekomendasi alasannya ialah berdelketan dengan pohon-pohon yang rindang.
Sedangkan untuk pembuatan sangkar , buatlah sangkar dari bambu yang menghadap ke timur yang mana para kambing mampu menerima sinar matahari pagi secara langsung. Sinar matahari mengandung vitamin D yang indah untuk perkembangan kambing-kambing tersebut. Model sangkar sebaiknya berupa model panggung yang berlantai miring semoga kotoran kambing mampu jatuh ke bawah.
Sedangkan untuk pembuatan sangkar , buatlah sangkar dari bambu yang menghadap ke timur yang mana para kambing mampu menerima sinar matahari pagi secara langsung. Sinar matahari mengandung vitamin D yang indah untuk perkembangan kambing-kambing tersebut. Model sangkar sebaiknya berupa model panggung yang berlantai miring semoga kotoran kambing mampu jatuh ke bawah.
3. Pemberian Pakan yang Maksimal
Supaya kambing-kambing etawa Anda selalu sehat dan menghasilakan susu yang melimpah , berikan pakan hijau menyerupai daun turi , daun dadap , daun papaya , daun singkong , daun kelor , rumput-rumput segar dan jangan lupa beri makan pakan suplemen menyerupai vitamin dan konsentrat paling tidak dua hingga tiga kali dalam sehari. Agar tidak terserang penyakit , Anda wajib memberi obat-obatan pada kambing Anda. Apabila Anda susah untuk menerima rumput segar , Anda mampu menggunakan pakan buatan yang merupakan olahan fermentasi menyerupai yang dilakukan oleh para peternak yang menggunakan metode modern.
4. Memahami Masa Panen Kambing
Anda juga harus memahami masa panen kambing etawa tersebut. Pada umumnya , kambing etawa akan diperjualbelikan sebagai kambing pedaging pada usia 1 ,5 tahun. Sedangkan untuk diambil susunya , Anda mampu memanen susu kambing pada ketika kambing di usia laktasi 3 hingga 7.
baca juga : Bisnis Rumahan Budidaya Belut Yang Sangat Menguntungkan
baca juga : Bisnis Rumahan Budidaya Belut Yang Sangat Menguntungkan
Analisa Usaha Ternak Kambing Etawa
Berikut ini ialah analisa modal dan keuntungan dalam mencoba peluang usaha ternak kambing etawa. Kita pribadi ambil 10 ekor kambing betina dan 2 kambing jantan untuk memulai urusan ekonomi tersebut. Maka perhitungannya ialah sebagai berikut
10 ekor kambing betina x Rp.3.000.000 = Rp. 30.00.0000
2 ekor kambing jantan x Rp.4.000.000 = Rp.8.000.000
Pembuatan sangkar = Rp.7.000.000
Kebutuhan pakan dalam satu bulan apabila per kambing menghabiskan pakan senilai Rp.2.000 per hari , maka dalam sehari akan menghabiskan Rp.2.000x12= Rp.24.000 sedangkan satu bulan akan menghabiskan Rp.24.000x30 = Rp.720.000 dan dalam satu tahu akan menghasilkan Rp.8.640.000
Biaya operasional (gaji karyawan dan sebagainya) dalam satu tahun= Rp.12.000.000
Kaprikornus modal yang diperlukan adalah: Rp.30.000.000+Rp.8.000.000+Rp.7.000.000+Rp.8.640.000+Rp.12.000.000 = Rp.65.640.000
Kita asumsikan bahwa dari 10 kambing betina akan melahirkan 10 kambing , maka dalam setahun akan menerima 10xRp.4.000.000= 40.000.000 , dan menghasilkan susu 100 liter dalam satu bulan dan 1.200 liter dalam 1 tahun. Apabila harga per liter susu ialah Rp.30.000 , maka per tahun akan menerima 36.000.000. Total penghasilan ialah Rp.76.000.000.
Maka keuntungan Anda ialah Rp.76.000.000-Rp.65.640.000 = Rp.10.360.000
Keuntungan di atas belum termasuk hasil penjualan pupuk sangkar dan urin. Bagaimana , menguntungkan bukan? Demikian ulasan menarik wacana budidaya kambing etawa. Semoga bermanfaat!