Bisnis Rumahan ~ Budidaya belut merupakan salah satu jenis budidaya yang cukup menguntungkan. Belut merupakan hewan air yang masuk ke keluarga ikan dengan bentuk mirip ular. Belut sendiri masuk ke keluarga Synbranchidae. Suku ini memiliki 4 Genera dengan masing masing terdiri dari 20 jenis spesies. Semua hewan tesebut kebanyakan yaitu panthropis atau hewan yang hidup di kawasan tropis termasuk Indonesia. ( wikiepedia )
Karena rasa dagingnya yang lezat dan memiliki gizi tinggi , sehingga kemudian belut menjadi salah satu hewan air yang sangat digemari oleh masyarakat baik di dalam negeri maupun luar negeri. Di Indonesia , kawasan yang menjadi pusat belut yaitu di sekitar Jawa TImur , Yogyakarta dan Jawa Barat , semantara di luar negeri , Taiwan , Jepang , Prancis , Malaysa dan Hongkong menjadi negara penghasil belut terbesar di dunia. Kebutuhan belut dunia terhitung cukup besar dan masih belum bisa dipenuhi oleh para produsen belut. Indonesia sebagai negara pengekspor belut pun belum bisa memenuhi kebutuhan belut baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun luar negeri.
Selengkapnya untuk nilai ekspor Indonesia dapat anda lihat di bawah ini :
 |
| sumber : http://www.wpi.kkp.go.id/ |
Di dalam negeri , kebutuhan di Jakarta setiap harinya membutuhkan tak kurang 20 ton perbari , Pati membutuhkan 50 Kg sehari , Yogyakarta sekitar 3 ton perhari dan secara umum kebutuhan belut masih belum bisa dipenuhi oleh produsen dalam negeri. Kondisi ini menjadi salah satu celah yang sangat potensial untuk dijalankan sebagai urusan ekonomi rumahan untuk perjuangan sampingan maupun peluang perjuangan yang dapat dijadikan sebagai mata pencaharian utama.
Peluang urusan ekonomi rumahan budiaya belut memang sudah menjadi salah satu perjuangan rumahan yang dipandang sangat prospektif namun belum seratus persen dapat dioptimalkan alasannya kendala perawatan yang rupanya agak sulit terutama di dalam proses penetasan. Namun , segala kesulitan tentu tidak menjadi halangan alasannya toh ada yang telah sukses dalam membudidayakan belut sebagai urusan ekonomi rumahan yang baik sehingga tentu anda bisa menyebabkan perjuangan ini sebagai peluang perjuangan yang sempurna untuk anda jalankan.
Baca juga :
Peluang Usaha Budidaya Ikan Guramih
Kelebihan dari perjuangan rumahan belut yaitu tidak memerlukan lahan yang luas dan pakan yang tidak terlalu mahal. Anda bahkan bisa menggunakan terpal , atau drum bekas yang dapat dijadikan sebagai media hidup belut. Hasil dari budidaya belut ini dapat dijual dalam keadaan berair maupun kering. Belut - belut ini kemudian diolah menjadi banyak sekali menu kuliner yang dijual di banyak sekali restoran. Selain menu kuliner restoran , belut juga diolah menjadi keripik yang dapat di kemas dengan banyak sekali ukuran misalkan 1/4 Kg yang ditaksir dengan harga Rp. 14.000 ,-. 1/2 Kg dengan harga sekitar Rp. 25.000 atau Rp. 50.000 untuk keripik yang dikemas dengan kemasan 1 Kg.
Analisa Usaha Bisnis Rumahan Budidaya Belut
Untuk mempermudah anda dalam pertimbangan laba rugi. Berikut ini akan saya paparkan analisa perjuangan urusan ekonomi rumahan budidaya belut dengan menggunakan drum.
1. Usaha menggunakan drum bervolume 200 L dengan jumlah 20 buah.
2. Lama setiap masa pemeliharaan yaitu 4 bulan. .
3. Drum bisa dimanfaatkan atau digunakan selama masa 4 tahun dengan asumsi sebanyak 12 kali pemeliharaan
4. Untuk setiap drum , padat tebar bibit yaitu 2 kg @100 bibit sehingga setiap drum maksimal dapat diisi oleh 200 ekor bibit..
Analisis Usaha
Biaya investasi
- 20 buah Drum @ Rp90.000 = Rp 1.800.000
- 8 Kaleng Cat Minyak @ Rp9.000 = Rp 72.000
- 3 batang Pipa PVC 2 inchi @ Rp 40.000 = Rp 120.000
- Perlengkapan pendukunglainnya = Rp 200.000
Total investasi =Rp2.192.000
— Biaya Tidak Tetap
40 Kg bibit belut @Rp 50.000/kg = Rp 2.000.000
500 Kg Pakan @Rp3.500/kg =Rp 1.500.000
4 ,5 botol EM4 @Rp , 25.000 / botol =Rp 112.500
Jerami padi 4 ikat @Rp 6.000/ika = Rp 24.00010
batang Batang pisang @Rp2.000/batang = Rp 20.000
70 kg Bekatul @ Rp2.500/kg = Rp 134.0004
karung Pupuk sangkar x Rp7.000/karung =Rp 28.000 0 ,25 kg
Gula x Rp 8.000/kg = Rp 2.0001
botol HSC =Rp 90.000
Total Biaya Tidak Tetap : Rp. 3.910.500 ,-
3. Penerimaan per Periode
Penjualan hasil panen 450 kg x Rp26.000/kg = Rp11.700.000
4. Keuntungan
Keuntungan = Total penjualan - total biaya operasional
= Rp11.700.000 - Rp. 3.910.500
= Rp 7. 789.500
Catatan :
Tidak menggunakan tenaga bayaran
Tidak menghitung biaya penyusutan
Disarikan dari buku karangan Drs. Ruslan Roy ,MM dan Bagus Harianto dengan sedikit perubahan yang diadaptasi dengan harga sekarang.
Dengan keuntungan yang sangat lumayan tersebut tentunya menyebabkan peluang urusan ekonomi rumahan budidaya belut menjadi salah satu budidaya yang sangat menguntungan. Namun demikian , memang benar bahwa ada teknik yang harus benar benar dikuasai supaya belut dalam drum tersebut bisa kawin dan menghasilkan benih - benih belut. Pada kesempatan lain akan saya bahas duduk perkara cara berbisnis rumahan budidaya belut dengan menggunakan media drum.
Terima kasih atas kunjungan anda pada artikel tentang Bisnis Rumahan Budidaya Belut Yang Sangat Menguntungkan semoga dapat menambah khasanah keilmuan anda serta menjadi salah satu inpirasi anda untuk melakukan acara budidaya.
Referensi :
Referensi :